Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengumumkan rencana untuk melakukan reshuffle struktur kepengurusan partai tersebut. Menurutnya, proses reshuffle ini akan dilakukan agar pengurus Partai Golkar dapat lebih efektif dalam menjalankan tugasnya, mirip dengan proses reshuffle kabinet pemerintah. Pengumuman ini disampaikan oleh Bahlil dalam acara halal bihalal Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, pada Rabu, 16 April 2024.
Menurut Bahlil, proses reshuffle ini tidak hanya akan berdampak pada level kepengurusan partai tetapi juga pada kader-kader yang menjabat di lembaga negara seperti DPR. Dia juga memberikan contoh sosok Misbakhun sebagai Ketua Komisi XI DPR RI yang perlu lebih fokus dalam menjalankan tugasnya. Bahlil mengingatkan bahwa jabatan yang diemban oleh kader Golkar bukanlah warisan, namun setiap kader memiliki hak untuk menduduki jabatan tertentu sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan partai.
Dengan rencana reshuffle ini, Partai Golkar diharapkan dapat memperkuat struktur organisasinya dan meningkatkan kinerja anggota partai baik di internal partai maupun di lembaga negara. Bahlil juga menegaskan pentingnya kesetiaan dan komitmen terhadap partai serta pentingnya pemikiran dan kontribusi positif bagi kemajuan partai dan bangsa.
