Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, menyuarakan perihal isu peninggalan anggaran Komisi Nasional Disabilitas senilai Rp 500 juta, dikarenakan adanya efisiensi dana pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Saifullah Yusuf, atau lebih dikenal sebagai Gus Ipul, menjelaskan bahwa pagu anggaran Komisi Nasional Disabilitas tahun 2025 semula adalah Rp 6,9 miliar, namun mengalami pengurangan menjadi Rp 3,1 miliar akibat efisiensi anggaran. Efisiensi tersebut terutama ditujukan pada pengurangan biaya perjalanan dinas, tetapi tidak memengaruhi pelaksanaan tugas utama KND. Gus Ipul menegaskan bahwa meski terjadi efisiensi anggaran, pelayanan bagi penyandang disabilitas tetap berlangsung sesuai dengan yang diamanatkan. Selain itu, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) meminta agar dana Otonomi Khusus dikeluarkan dari kebijakan efisiensi anggaran yang ditetapkan melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2025. Hal ini merujuk pada upaya pemerintah untuk melakukan efisiensi belanja dalam pelaksanaan anggaran tahun 2025.
Mensos Gus Ipul Bantah Kabar Hoaks Pengurangan Anggaran Komisi Disabilitas

Read Also
Recommendation for You

Pada Sabtu, 24 Mei 2025, pukul 00:30 WIB, Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan…

Presiden Prabowo Subianto telah mengambil langkah strategis yang berani dengan menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 66…

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan kasus pendudukan lahan milik negara yang diduga dilakukan…

Anggota Komisi III DPR RI, Hinca Panjaitan berharap Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2025…