Berita  

Mekeng Golkar Dorong Penjualan Langsung Pupuk Subsidi di Desa

Melchias Markus Mekeng, anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI, mendorong agar pupuk bersubsidi dijual langsung di desa. Menurutnya, pupuk harus disalurkan langsung ke pengusaha lokal di desa dengan melibatkan Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang memiliki jaringan hingga ke desa-desa. Mekeng menekankan pentingnya kerjasama dengan pengusaha lokal di desa untuk memotong rente-rente dalam bisnis pupuk yang selama ini mahal.

Politikus Golkar ini melihat keberadaan banyak pengusaha lokal di desa yang dapat diberdayakan. BRI, sebagai bank nasional dengan jaringan luas, dapat memberikan pendampingan dan modal kerja kepada pengusaha lokal tersebut. Mengajukan pinjaman akan melalui penilaian dari BRI berdasarkan track record peminjam, sehingga distribusi pupuk subsidi bisa lebih efisien dan murah.

Mekeng juga menganggapi keluhan dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan Kelompok Tani (Poktan) terkait mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi. Dia memahami ketidaksiapan Gapoktan menjadi mitra distributor PT Pupuk Indonesia, dan mengusulkan peran BRI untuk memperlancar distribusi pupuk subsidi. Dengan demikian, distribusi pupuk bersubsidi dapat langsung dari pabrik ke petani tanpa melalui rantai distribusi yang panjang.

Selain itu, Mekeng juga menyoroti pentingnya pemberantasan mafia pupuk subsidi yang menghambat distribusi. Jika mafia tidak diatasi, tujuan baik dari kebijakan tata kelola pupuk bersubsidi tidak akan tercapai. Pemerintah perlu memastikan bahwa praktik-praktik mafia dalam distribusi pupuk ini dihilangkan agar swasembada pangan yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto dapat tercapai.

Source link