Jenazah wartawan Metro TV yang menjadi korban ledakan speedboat Basarnas di Maluku Utara akhirnya berhasil ditemukan setelah proses pencarian. Jenazah Sahril Helmi, wartawan Metro TV biro Maluku Utara, korban terakhir ledakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 04 Ternate berhasil ditemukan di Tanjung Neraka, Sabang, Kabupaten Halmahera Selatan, Sabtu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate, Iwan Ramdani, mengungkapkan bahwa jenazah ditemukan setelah tim menerima laporan dari masyarakat. Tim SAR Gabungan menemukan jenazah tersebut di pesisir Tanjung Neraka, Halmahera Selatan, dan telah dibawa ke rumah duka Desa Bisui untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Tim SAR Bacan bersama anggota Polairud bergerak ke lokasi penemuan menggunakan Searider milik Polairud setelah menerima laporan. Namun, mereka bertemu dengan Tim SAR gabungan yang lebih dulu mengevakuasi jenazah dengan speedboat penumpang menuju Pelabuhan Babang, Bacan. Setelah tiba di pelabuhan, jenazah langsung dibawa ke RSUD Labuha untuk identifikasi lebih lanjut.
Iwan Ramdani menyampaikan terima kasih kepada seluruh unsur SAR gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian. Dia juga menegaskan bahwa operasi SAR resmi dihentikan setelah jenazah korban terakhir berhasil ditemukan. Selanjutnya, proses identifikasi dan serah terima jenazah kepada keluarga masih menunggu konfirmasi lebih lanjut.
Dalam insiden ledakan speedboat tersebut, sejumlah korban selamat, namun ada pula korban yang meninggal dunia. Jenazah korban yang ditemukan terakhir, yakni Sahril Helmi, langsung dikebumikan di kampung halamannya di Desa Bisui, Halmahera Selatan. Operasi pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan memperoleh dukungan dan bantuan yang tinggi dari masyarakat Maluku Utara serta daerah lain di Indonesia.
