Profesor Karim Suryadi, Guru Besar Komunikasi Politik di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), menyampaikan pandangannya terkait pernyataan Presiden Prabowo Subianto mengenai perombakan kabinet atau reshuffle. Menurut Profesor Karim, pernyataan tersebut menunjukkan kegelisahan yang dirasakan oleh Presiden Prabowo. Dia menilai bahwa kegelisahan Presiden ini muncul karena kinerja sejumlah menteri dinilai kurang baik, sehingga kebijakan yang diambil lebih banyak menimbulkan kegaduhan daripada manfaat bagi rakyat. Salah satu contoh yang disebutkan adalah kasus pemagaran laut yang belum terselesaikan dan menimbulkan kekhawatiran bagi menteri terkait. Profesor Karim juga menyampaikan pandangannya bahwa perombakan kabinet harus dilakukan sebagai bagian dari evaluasi terhadap kinerja para menteri. Dia menekankan pentingnya merawat kepercayaan publik kepada Presiden Prabowo agar “bulan madu” tidak cepat berakhir. Meskipun Presiden Prabowo telah memperingatkan para menteri bahwa mereka akan diganti jika tidak bekerja dengan baik, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan bahwa belum ada rencana perombakan kabinet yang akan dilakukan.
Pakar: Pernyataan Presiden Tentang Reshuffle Menunjukkan Kegelisahan

Read Also
Recommendation for You

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan mengutuk keras tindakan biadab Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang…

Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum) mengutuk aksi teror yang dialami oleh jurnalis Tempo, Francisca Christy Rosana…

Sebuah kelompok orang telah mengajukan gugatan terhadap Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) yang baru…

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto mendapat sorotan dari berbagai…