Berita  

Negara Saudara Terdampak Serangan Teroris, Kim Jong Un: Korea Utara Bersatu dengan Rusia

Negara Saudara Terdampak Serangan Teroris, Kim Jong Un: Korea Utara Bersatu dengan Rusia

Selasa, 26 Maret 2024 – 01:07 WIB

Pyongyang – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengirim belasungkawa dan pesan simpati kepada sahabatnya, Presiden Rusia Vladimir Putin atas pembantaian dan aksi terorisme yang terjadi di gedung konser di Moskow dan mengatakan tidak ada yang bisa membenarkan “terorisme keji” terhadap nyawa manusia, kata kantor berita negara KCN.

Pesan tersebut dikirim melalui surat pribadi yang langsung dikirim oleh Kim kepada Putin.

“Korea Utara menyatakan belasungkawa dan simpati yang mendalam kepada Presiden Putin dan rakyat Rusia, para korban dan keluarga mereka atas berita banyaknya korban jiwa yang disebabkan oleh serangan teroris skala besar di wilayah Moskow,” kata KCNA.

Kim Jong Un juga menulis dalam pesannya, “Rakyat kami menganggap kemalangan dan kesedihan rakyat Rusia yang bersahabat dengan kami sebagai penderitaan mereka sendiri dan memberikan dukungan dan solidaritas yang kuat terhadap perjuangan rakyat Rusia untuk mengkonsolidasikan persatuan dan stabilitas sosial-politik yang berpusat pada Anda dan membela keamanan negara dan kedaulatan hak.”

Pesan tersebut, yang menurut KCNA dikirimkan pada hari Sabtu, pekan lalu mengatakan “pendirian pemerintah DPRK secara konsisten menentang segala jenis terorisme dan tidak ada yang dapat membenarkan terorisme keji yang mengancam kehidupan manusia,” ungkap mereka menggunakan DPRK sebagai nama resmi Korea Utara, Republik Rakyat Demokratik Korea.

Ia juga menyatakan harapannya bahwa pemerintah dan rakyat Rusia akan mampu “menghilangkan dampak serangan teroris secepat mungkin”.

Seperti diketahui, Kim dan Putin telah menunjukkan persahabatan pribadi yang berkembang ketika hubungan antar negara mereka tumbuh dalam beberapa bulan terakhir setelah kunjungan Kim ke wilayah timur jauh Rusia tahun lalu dan bantuan senjata Pyongyang untuk Moskow dalam perangnya dengan Ukraina. Bahkan Putin mengirim mobil mewah anti-baja kepada Kim Jong Un bulan lalu, yang diyakini merupakan hadiah ulang tahun untuk Kim.

Seperti diketahui, kelompok teroris ISIS-K telah mengaku bertanggung jawab atas serangan yang terjadi di kompleks gedung konser populer di dekat Moskow pada hari Jumat lalu, setelah para teroris menyerbu tempat tersebut dengan senjata dan alat pembakar, menewaskan sedikitnya 115 orang dan melukai 187 lainnya. Kelompok tersebut mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dalam pernyataan singkat yang diterbitkan oleh kantor berita yang berafiliasi dengan ISIS, Amaq, pada Telegram mereka di hari Jumat, tak sampai 24 jam usai penyerangan.

Exit mobile version