Sabtu, 16 Maret 2024 – 00:11 WIB
Depok – Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, memberikan tanggapan terhadap pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengenai pihak-pihak yang selalu mengkritik pemerintah dengan cara yang negatif. Luhut merasa kesal dengan pihak-pihak yang selalu mengkritik pemerintah secara buruk dan mengusulkan untuk pindah dari Indonesia.
Anies mengatakan bahwa kritik seharusnya dijadikan sebagai pembelajaran untuk menjelaskan kepada publik. Anies juga menyoroti pentingnya prinsip demokrasi, khususnya mengenai kebebasan berbicara. Menurutnya, ada tiga prinsip dasar demokrasi, yaitu kebebasan berbicara terutama dalam mengkritik pemerintah, pemilu yang adil, jujur, dan bebas, serta adanya ruang bagi oposisi.
“Jadi, semuanya harus seimbang. Saya melihat itu sebagai bagian dari prinsip dasar demokrasi,” ujar Anies di Depok pada Jumat, 15 Maret 2024.
Anies menjelaskan bahwa kritik seharusnya menjadi proses pembelajaran. Dia juga membagikan pengalaman pribadinya saat berada di pemerintahan, di mana setiap kritik selalu dijadikan pembelajaran.
“Dengan adanya kritik, kita dapat menjawab dan memberikan penjelasan yang dapat dimengerti oleh masyarakat,” tambah Anies.
Anies juga mengingatkan pentingnya menjawab kritik sebagai kesempatan untuk memberikan penjelasan kepada publik, bukan malah menyalahkan pihak yang mengkritik.
“Jadi, jika ada komentar dan kritik, jadikanlah sebagai kesempatan untuk menjelaskan kepada publik. Namun, jangan malah menyalahkan pihak yang mengkritik,” tegas Anies.
Demikianlah ulasan mengenai tanggapan Anies Baswedan terhadap pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan mengenai kritik terhadap pemerintah.
