Minggu, 17 Desember 2023 – 19:04 WIB
Bandar Lampung – Rumah Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Lampung, Hidir Ibrahim, di Jalan Raden Gunawan, Rajabasa, Bandar Lampung, diduga menjadi sasaran teror pelemparan bom molotov. Terduga pelaku, yang merupakan orang tak dikenal, melakukan teror tersebut pada Sabtu dini hari, 16 Desember 2023.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung, Kompol Denis Arya Putra, menyampaikan bahwa pihaknya masih terus melakukan penyelidikan. Dia mengatakan bahwa jajarannya juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Akibat dari teror bom molotov, kondisi rumah korban masih aman dan tidak terjadi kebakaran.
“Kita sudah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Ada beberapa barang bukti yang diamankan dari lokasi dan memintai keterangan sejumlah saksi,” kata Kompol Denis, Minggu, 17 Desember 2023.
Saat terjadi teror bom molotov, Hidir Ibrahim tidak ada di rumah karena sedang di Jakarta bersama keluarganya, sehingga ketika kejadian rumah dalam kondisi kosong. Aksi pelemparan bom molotov tersebut dilakukan oleh 2 pengendara motor yang melintas di depan rumah tersebut. Namun, lemparan hanya di depan pekarangan dan tidak sampai ke dalam rumah.
Kuasa hukum Hidir Ibrahim, Sarhani, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut baru diketahui saat keluarga memeriksa rekaman CCTV. Dari rekaman CCTV, diduga ada 2 pengendara motor melintas dan melempar bom molotov ke arah rumah.
Bom yang terbuat dari botol kaca mengenai tembok pagar, pecah, dan mengeluarkan api. Api sempat menyala beberapa detik namun tidak menimbulkan kerusakan pada bagian rumah.
“Saat diperiksa di TKP ditemukan ada beling dari pecahan botol dan kain diduga digunakan sebagai sumbu,” kata Sahrani, Minggu, 17 Desember 2023.
Sarhani menjelaskan bahwa pihaknya sudah melaporkan peristiwa itu ke Polresta Bandar Lampung. Dia mewakili kliennya berharap polisi bisa segera menangkap pelaku sehingga keluarga tidak merasa terancam.
“Kami berharap pelaku bisa segera terungkap agar kejadian serupa tidak terulang dan keluarga bisa tenang,” jelasnya.
Laporan: Pujiansyah, Lampung-tvOne
