Provinsi Maluku berhasil menjadi Juara Umum Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional III. Mereka berhasil mempertahankan prestasinya sebagai juara umum setelah meraih gelar juara pada tiga cabang lomba yang diadakan pada 28-31 Oktober 2023.
Pengumuman juara umum dilakukan pada acara penutupan Pesparani III di Ancol, Jakarta Utara. Kontingen Provinsi Maluku berhasil meraih juara pertama pada cabang Paduan Suara Dewasa Gregorian, Paduan Suara Dewasa Campuran, dan Cerdas Cermat Rohani Anak.
Sedangkan posisi kedua berhasil diraih oleh Provinsi Sulawesi Utara setelah meraih gelar juara pada cabang Paduan Suara Dewasa Wanita dan Menyanyikan Mazmur Dewasa. Sementara itu, Provinsi Jawa Tengah menempati posisi ketiga dengan gelar juara pada nomor Paduan Suara Remaja Gregorian dan Menyanyikan Mazmur Remaja.
Tuan rumah DKI Jakarta juga berhasil meraih dua gelar juara pada cabang Paduan Suara OMK Campuran dan Menyanyikan Mazmur OMK. Sedangkan Provinsi Kalimantan Timur berhasil meraih gelar juara pada cabang Paduan Suara Anak dan Provinsi NTT menjadi pemenang pada nomor Cerdas Cermat Rohani Remaja.
Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC menutup Pesparani Katolik Nasional III di Jakarta dengan memberikan “Telur Perdamaian Elang Bondol” kepada perwakilan peserta. Dalam sambutannya, Mgr. Antonius mengajak seluruh peserta untuk menjadi “Duta Bhinneka Tunggal Ika” agar kebersamaan dalam keberagaman dapat menjadi sumber kedamaian di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sebastian Salang, Ketua Umum Panitia Pesparani Katolik Nasional III, juga mengajak para peserta untuk menjadi agen pembawa damai dengan mewujudkan nilai-nilai Pancasila di kampung halaman masing-masing.
Pesparani Katolik Nasional III diikuti oleh 38 kontingen dari seluruh provinsi di Indonesia. Terdapat tiga belas cabang lomba yang dinilai oleh 52 dewan juri yang didampingi oleh 13 inspektur. Dukungan dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik juga sangat berperan dalam kesuksesan acara ini dalam meningkatkan iman umat Katolik.
