Berita  

Legislator PKS Minta Perhatikan Nasib Petani Lokal dalam Kebijakan Impor Prabowo

Kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto dalam membuka keran impor non-kuota sebagai langkah untuk menjaga stabilitas harga telah menarik perhatian DPR. Kebijakan tersebut dianggap dapat memperkuat cadangan pangan nasional. Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Johan Rosihan, secara tegas mendukung kebijakan tersebut namun mengingatkan pentingnya mitigasi dampak terhadap petani dan produsen lokal. Johan menekankan perlunya skema perlindungan yang jelas bagi petani lokal untuk mencegah dampak negatif terutama saat musim panen masih berlangsung. Dia mengungkapkan potensi kerugian besar bagi petani lokal jika produk impor dibiarkan masuk tanpa kendali, yang dapat menekan harga komoditas lokal dan mengancam semangat produksi dalam negeri. Johan juga menyoroti perlunya optimalisasi subsidi input produksi serta pemantauan yang ketat terhadap produk impor oleh Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan. Badan Pangan Nasional juga diharapkan mampu memastikan neraca pangan berdasarkan data riil dan kebutuhan produksi sesuai kondisi lapangan. Komisi IV DPR RI, di bawah pimpinan Johan Rosihan, berkomitmen untuk melakukan pengawasan yang ketat terhadap implementasi kebijakan ini dan siap membentuk Panitia Kerja khusus jika ditemukan indikasi penyimpangan atau dampak negatif yang tidak tertangani dengan baik. Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa kebijakan Prabowo benar-benar berdampak positif bagi ketahanan pangan nasional tanpa merugikan petani kecil. Menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam memperkuat ekosistem pertanian, Johan menekankan bahwa langkah-langkah untuk memperkuat produksi dalam negeri juga harus diutamakan.

Source link