Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan pemecatan terhadap Pimpinan Cabang Perum Bulog Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. Hal tersebut dilakukan karena adanya penghentian serapan gabah dari para petani di daerah tersebut. Menurut Mentan, tindakan ini dilakukan sebagai respon terhadap kinerja Bulog yang lambat dan tidak responsif dalam penanganan pembelian gabah petani. Kepala desa di bawah Aliansi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Nganjuk juga telah secara keras memprotes sikap Kabulog terkait masalah tersebut. Mentan menekankan pentingnya Bulog untuk bergerak cepat dalam menyerap gabah selama panen raya tahun 2025, yang diharapkan bisa mencapai 3 juta ton. Dengan demikian, swasembada pangan seperti yang diinstruksikan Presiden Prabowo dapat tercapai. Masyarakat diharapkan tetap semangat dalam bertani untuk mendukung swasembada pangan di Indonesia, yang saat ini masih stabil meskipun beberapa negara di Asia sedang mengalami krisis beras.
Kepala Bulog Nganjuk Dicopot, Serapan Gabah Dihentikan

Read Also
Recommendation for You

Kejaksaan Agung telah resmi menetapkan advokat Marcella Santoso dan Ariyanto Bakri sebagai tersangka pemberi suap…

Insiden mencekam terjadi di Bandara Internasional Orlando, Florida, ketika salah satu mesin pesawat komersial milik…

Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendry Ch Bangun, mengungkapkan keprihatinannya terhadap penangkapan Direktur…

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengumumkan rencananya untuk membebaskan biaya transportasi umum pada hari Kamis, 24…

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satuan Reskrim Polres Bogor sedang menyelidiki dugaan pemerkosaan yang dilakukan…