Berita  

Kebakaran Hutan di Korea Selatan: 24 Orang Tewas, Ribuan Warga Mengungsi

Sebanyak 24 orang dinyatakan meninggal dunia akibat kebakaran hutan yang terjadi di wilayah tenggara Korea Selatan. Mayoritas korban berusia di atas 60 tahun, demikian dilaporkan oleh pihak berwenang. Selain korban jiwa, sekitar 26 orang mengalami luka-luka, dengan 12 di antaranya dalam kondisi kritis. Lebih dari 23.000 orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka karena kebakaran yang terus meluas dan mengancam wilayah tersebut.

Pemerintah setempat menyebut kebakaran ini sebagai yang terburuk dalam sejarah negara mereka. Kejadian ini juga mengakibatkan kebakaran yang melanda kuil bersejarah berusia 1.300 tahun di kota Uiseong, di mana banyak peninggalan budaya penting harus dipindahkan ke tempat yang lebih aman. Kondisi angin kencang dan kekeringan turut memperparah penyebaran api dari daerah Sancheong ke Uiseong, Gyeongbuk, Andong, Cheongsong, Yeongyang, dan Sancheong.

Berdasarkan laporan dari BBC Internasional, badan pemadam kebakaran nasional telah meningkatkan status krisis ke tingkat tertinggi sebagai upaya untuk mengendalikan kebakaran yang terus meluas. Upaya pemadaman api melibatkan ribuan petugas pemadam kebakaran dan personel militer, termasuk helikopter dari militer Amerika Serikat yang ditempatkan di Korea Selatan. Selain itu, kebakaran ini juga telah menghancurkan sekitar 17.000 hektar hutan, menjadikannya kebakaran terbesar ketiga dalam sejarah negara tersebut dalam hal luasnya.

Dampak yang ditimbulkan oleh kebakaran ini sangat besar, terutama bagi masyarakat yang kehilangan rumah dan harta benda mereka. Beberapa kuil dan bangunan bersejarah juga menjadi korban dari kebakaran ini, termasuk kuil Gounsa yang telah berdiri sejak tahun 618 M. Seluruh upaya sedang dilakukan untuk memadamkan api dan memulihkan kerusakan yang disebabkan oleh bencana ini. Kondisi angin kencang dan cuaca yang tidak bersahabat menjadi faktor utama yang memperumit upaya pemadaman kebakaran.

Kejadian ini memicu reaksi berbagai pihak termasuk masyarakat yang menyaksikan sendiri dampak kebakaran tersebut. Dengan situasi yang masih sulit dan terus berkembang, keterlibatan semua pihak diperlukan untuk dapat mengatasi bencana ini dengan efektif. Semoga bantuan dan dukungan dari berbagai pihak dapat membantu mengurangi dampak buruk dari kebakaran hutan yang melanda Korea Selatan.

Source link