Selama Ramadan 2025, moda layanan transportasi umum di Jakarta, seperti KRL Jabodetabek, MRT, LRT Jabodebek, dan Transjakarta, memperbolehkan penumpang untuk berbuka puasa selama perjalanan dengan aturan tertentu. Menurut informasi dari akun Instagram @lrt_jabodebek, penumpang diizinkan untuk berbuka puasa di dalam kereta maupun di stasiun dengan memakan makanan ringan seperti kurma atau roti. Waktu untuk berbuka puasa di KRL hanya dari maghrib hingga pukul 19.00, dengan anjuran untuk memilih makanan ringan agar tetap lancar perjalanan.
Sementara itu, di MRT Jakarta dan Transjakarta, penumpang hanya boleh makan selama maksimal 10 menit setelah azan magrib berkumandang. Di media sosialnya, MRT Jakarta dan Transjakarta menegaskan bahwa penumpang bisa berbuka puasa dengan air minum atau makanan ringan. Sedangkan KRL, KAI Commuter memberi kelonggaran bagi penumpang untuk membatalkan puasa dengan ketentuan waktu berbuka maksimal 1 jam setelah azan magrib. Meskipun diperbolehkan mengonsumsi makanan ringan seperti air mineral, roti, dan kurma, penumpang diminta untuk menjaga kebersihan selama dalam perjalanan atau di area stasiun. Menjelang bulan Ramadan, penumpang di Jakarta disarankan untuk memahami aturan berbuka puasa yang berlaku di moda transportasi umum tersebut.