Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, mengungkapkan bahwa dirinya masih merasakan trauma akan kekalahan jika terpaksa ikut dalam kontestasi Pilpres 2029. Hal ini disampaikan sebagai tanggapan terhadap keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menghapus persyaratan ambang batas presidential threshold sebesar 20 persen. Cak Imin menegaskan bahwa proses menuju Pilpres 2029 masih sangat panjang, sehingga tidak ingin membahasnya saat ini. Meskipun pernah mengikuti Pilpres 2024 sebagai cawapres mendampingi Anies Baswedan, Cak Imin tetap mengaku belum siap untuk membahas kemungkinan maju lagi di Pilpres 2029. MK sendiri telah memutuskan bahwa pasal yang mengatur tentang presidential threshold dalam UU Pemilu 2017 bertentangan dengan konstitusi dan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat. Meski demikian, Cak Imin menyatakan bahwa masih terlalu dini untuk membicarakan Pilpres 2029 karena masih jauh ke depan.
“Menangani Trauma Kalah: Penemuan dan Wawasan Baru”
Read Also
Recommendation for You
Pada Sabtu, 25 Januari 2025, berbagai peristiwa terkait persoalan pagar laut menjadi sorotan yang ramai…
Bidang Propam Polda Sumut telah menggelar sidang kode etik terhadap 7 personel Satuan Reserse Kriminal…
Pada Jumat, 24 Januari 2025, buron kasus korupsi e-KTP, Paulus Tannos berhasil ditangkap di Singapura,…