Berita  

“Sistem Pilkada Dipilih DPRD: Sentimen Publik Negatif”

“Sistem Pilkada Dipilih DPRD: Sentimen Publik Negatif”

Lingkaran Survei Indonesia Denny JA (LSI Denny JA) melihat adanya sentimen positif dari publik menjelang 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto. Salah satunya adalah gaya diplomasi Prabowo di forum internasional yang mendapat sorotan baik. Dalam pidato di forum internasional, Prabowo mengangkat berbagai isu penting termasuk peringatan kepada koruptor dan upayanya untuk menjadi strong leader yang dapat memajukan ekonomi.

Denny Januar Ali, pendiri LSI Denny JA, menyampaikan bahwa berbagai program utama yang disasar Prabowo di tahun pertama pemerintahannya menuai dukungan positif dari publik. LSI Denny JA melakukan analisis pendapat publik terhadap delapan isu strategis termasuk kesehatan, pertanian, pendidikan, ekonomi, kesejahteraan, tenaga kerja, sosial, dan politik.

Hasil analisis menunjukkan bahwa dari tujuh program yang diusung Prabowo, enam di antaranya mendapat sentimen positif yang tinggi. Program-program seperti perbaikan kesehatan ibu hamil, swasembada pangan, dan alokasi anggaran untuk kesejahteraan guru mendapat dukungan kuat dari masyarakat. Meskipun demikian, masih terdapat tantangan terkait efisiensi anggaran dan implementasi program-program tersebut di lapangan.

Namun, terdapat satu isu yang mendapat sentimen negatif dari publik, yaitu terkait sistem Pilkada yang diusulkan melalui DPRD. Sebagian besar masyarakat menilai bahwa program ini dapat melemahkan demokrasi dan meningkatkan risiko korupsi.

Denny JA menyarankan agar pemerintahan Prabowo fokus pada implementasi program yang telah mendapat dukungan positif. Selain itu, meningkatkan transparansi dan mekanisme pengawasan yang ketat diperlukan untuk menghindari penyimpangan. Selain itu, Denny juga menekankan pentingnya menghindari isu Pilkada dipilih melalui DPRD dan memberikan peringatan terkait potensi penurunan dukungan publik akibat isu tersebut.

Dalam melakukan riset dan analisis sentimen publik, LSI Denny JA menggunakan pendekatan analisis isi komputasional. Data dikumpulkan dari berbagai platform digital seperti media sosial, media online, forum diskusi, dan podcast. Riset ini dilengkapi dengan analisis kualitatif berdasarkan pendapat ahli untuk memberikan gambaran yang komprehensif terkait respons publik terhadap program-program yang diusung pemerintahan Prabowo.