Presiden RI, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa satu kasus keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak dapat diterima. Pada diskusi dengan Chairman and Editor in Chief Forbes, Malcom Stevenson Jr (Steve Forbes) di Jakarta, Prabowo mengungkapkan program MBG sebagai prioritas untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia. Meskipun mengaku kesulitan mencapai nol kasus keracunan, Prabowo bertekad untuk tidak ada lagi kejadian keracunan pada program MBG ke depan. Perbaikan terus dilakukan dalam penyaluran program MBG untuk mencapai standar ‘zero’ insiden, dengan melibatkan tim terlatih dan petani lokal untuk memperkuat manfaat ekonomi di desa. Prabowo juga menjelaskan bahwa program MBG langsung melibatkan manajer yang telah dilatih selama tiga bulan dan ditempatkan di desa, serta memberikan jaminan pembayaran kepada petani lokal untuk hasil panen mereka. Sebagai langkah preventif, pengawasan dan standar operasional juga terus ditingkatkan.
Kasus Keracunan Tak Diterima: Alasan Mengapa Penting untuk Menghindarinya
Read Also
Recommendation for You

Gus Elham Yahya, seorang tokoh yang tengah menjadi sorotan media sosial, karena video yang menampilkan…

Kasus dugaan kekerasan terhadap anak yang melibatkan penceramah asal Bandung, Ustaz Evie Effendi, kembali mencuat…

Pada Senin, 10 November 2025, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi…









