Kabupaten Agam kehidupan para petani telah mencapai inovasi luar biasa dalam budidaya padi sawah ramah lingkungan. Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, memberikan apresiasi atas upaya petani di Agam yang mampu menghasilkan padi dengan produktivitas tinggi namun tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. Sistem budidaya padi Sawah Pokok Murah (SPM) menjadi bukti kecerdasan petani Indonesia dalam menciptakan solusi pertanian yang efisien dan terjangkau. Menurut Titiek, SPM bisa menjadi solusi atas masalah seperti ketergantungan pupuk anorganik dan kebutuhan air tinggi. Dengan menggunakan metode budidaya ini, petani bisa hemat pupuk hingga 30 persen, tidak perlu khawatir tentang pasokan air saat musim tanam, serta mampu mengendalikan hama dan penyakit tanaman dengan baik. Dukungan dari Komisi IV DPR RI untuk pertanian berkelanjutan turut ditegaskan oleh Titiek sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan mencapai tujuan swasembada pangan. Kreativitas dan inovasi petani dalam menerapkan budidaya padi ramah lingkungan di Agam diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi petani di daerah lain untuk mencapai kemandirian pangan dan meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Inovasi Budidaya Padi Ramah Lingkungan di Kabupaten Agam: Sorotan Komisi IV DPR

Read Also
Recommendation for You

Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusan nomor 135/PUU-XXII/2024 terkait pemisahan pemilu nasional dan pemilu daerah, yang…

DPR melalui Komisi X yang membidangi urusan pendidikan memperhatikan masalah empat sekolah di kawasan Taman…

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan penyelidikan terkait izin pengelolaan tambang di Indonesia Timur. Direktur…

Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal…

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Prasetyo Hadi memastikan bahwa Indonesia tidak akan mundur dari BRICS…