Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah mengakui bahwa banyak warga sipil di Gaza Palestina mengalami kelaparan akibat gempuran Israel. Trump menyatakan komitmennya untuk mengatasi situasi kemanusiaan yang memburuk tersebut. Kritik internasional terhadap serangan Israel di Gaza semakin meningkat, dengan lebih dari 100 orang tewas dalam 72 jam terakhir, mayoritas di antaranya perempuan dan anak-anak. Trump melakukan kunjungan ke Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab untuk mendorong bantuan ke Gaza, namun kekerasan terus meningkat. Usulannya untuk membuat Gaza sebagai “zona kebebasan” dan fokus pada rekonstruksi pasca konflik, mendapat banyak kritik. Organisasi kemanusiaan memperingatkan tingkat malnutrisi yang meningkat, terutama di kalangan anak-anak. Pernyataan Trump menunjukkan perubahan sikap AS yang sebelumnya mendukung tindakan militer Israel. Fokus pada krisis kemanusiaan di Gaza menunjukkan tekanan internasional pada AS untuk aktif dalam meredakan konflik dan menyelamatkan nyawa warga sipil.
Trump janji kirim bantuan ke Gaza: dampak krisis kelaparan

Read Also
Recommendation for You

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, dalam forum United Nations Ocean Conference…

Anggota DPR RI dari Fraksi Kebangkitan Bangsa (PKB), Nihayatul Wafiroh, mengecam pernyataan Menteri Kebudayaan, Fadli…

Presiden RI, Prabowo Subianto tiba di Singapura pada Minggu malam dan disambut oleh Perdana Menteri…

Satuan Reskrim Polres Singkawang bersama Resmob Polda Kalimantan Barat telah berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap…