Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mengomentari desakan sejumlah purnawirawan TNI agar Gibran Rakabuming Raka mundur dari posisi Wakil Presiden RI. Menurut Paloh, desakan tersebut dinilai kurang tepat karena tidak ada dasar tuntutan untuk pemakzulan Gibran. Paloh menyayangkan desakan yang disampaikan oleh para purnawirawan TNI, namun ia menegaskan bahwa saat ini tidak ada skandal yang menjadi alasan untuk pemakzulan. Paloh juga menyoroti bahwa bangsa Indonesia telah melaksanakan Pemilu 2024 dan setelah terpilih, seseorang harus mulai bekerja tanpa mempermasalahkan seberapa kuat kinerja yang dihasilkan. Desakan agar Gibran mundur disuarakan oleh Forum Purnawirawan Prajurit TNI, antara lain oleh Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, dan Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno. Mereka mengkritik Gibran terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dinilai melanggar hukum acara MK dan Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman, serta menyerukan adanya reshuffle menteri yang dianggap terkait dengan kepentingan Presiden Jokowi.
Memahami Kontroversi Terkait {Kurang Tepat karena Tak Ada Skandal}

Read Also
Recommendation for You

Pada tanggal 21 Mei 2025, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana,…

Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), yang merupakan salah satu ormas…

Pada hari Selasa, 20 Mei 2025, masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi perhatian dari…

Hari ini, Selasa, 20 Mei 2025, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo…