Berita  

Bank DKI Beri Penjelasan tentang Gangguan Sistem Lebaran

Bank DKI secara resmi mengklarifikasi aktivitas pemulihan sistem yang dilakukan selama libur Lebaran tahun 2025. Agus Haryoto Widodo selaku Direktur Utama Bank DKI menjelaskan bahwa gangguan sistem layanan terjadi mulai tanggal 29 Maret 2025. Saat itu, sistem keamanan internal Bank DKI secara otomatis mengaktifkan fitur pemulihan sistem sebagai langkah proteksi untuk menjaga stabilitas layanan dan keamanan transaksi nasabah. Langkah ini merupakan bagian dari mekanisme kontrol internal untuk memastikan integritas sistem perbankan. Akibatnya, terjadi pembatasan layanan transaksi lintas jaringan, termasuk transaksi ATM melalui jaringan bank lain.

Tim teknis, operasional, dan layanan nasabah Bank DKI langsung diaktifkan sejak awal kejadian untuk melakukan evaluasi sistem, pemulihan berjenjang, dan menjaga kelancaran layanan prioritas. Bank DKI juga berkoordinasi dengan mitra dan pihak regulator untuk memastikan kehati-hatian dan keamanan perbankan terjaga. Setelah evaluasi menyeluruh, Bank DKI mulai memulihkan layanan secara bertahap, dimulai dengan layanan ATM Off-Us yang sudah beroperasi sejak 7 April 2025. Layanan ATM Bank DKI kembali normal, termasuk transfer antar bank dan pembayaran tagihan.

Bank DKI menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi dan menegaskan bahwa data dan dana nasabah tetap aman selama proses pemulihan sistem. Direktur IT Bank DKI diberhentikan dari jabatannya dan akan dilaporkan ke polisi atas permasalahan pelayanan yang terjadi. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan tindakan ini dalam rapat terbatas dengan Direksi Bank DKI. Bank DKI berkomitmen untuk terus memperkuat posisinya sebagai bank terpercaya, profesional, dan adaptif dalam menghadapi tantangan.

Source link