Berita  

Israel Ancam 600 K Anak Palestina dengan Kecacatan, Solusi Vaksinasi

Pada tanggal 8 April 2025, militer Israel terus melancarkan serangan brutalnya ke Gaza, menambah penderitaan rakyat Palestina selama momen Idul Fitri. Korban dari serangan zionis Israel terus bertambah, meningkatkan jumlah korban di antara warga Palestina. Relawan dari Mer-C, Marissa Noriti, yang berada di Gaza, melaporkan bahwa serangan Israel telah menyebabkan korban jiwa di daerah Jabalia dan Salahuddin Street. petugas medis Rumah Sakit Indonesia berupaya menangani korban yang terluka. Marissa juga mengamati adanya pergerakan populasi warga Palestina ke titik-titik yang dianggap lebih aman dari serangan Israel, termasuk ke Al Mawasi, Khan Younis.

Menurut Marissa, peningkatan jumlah pasien yang datang ke klinik sebelum dan sesudah gencatan senjata di Gaza menunjukkan dampak serangan Israel terhadap kesehatan masyarakat Gaza. Selama perang, 52 anak di Gaza meninggal karena malnutrisi. Badan Bantuan UN menyatakan bahwa sekitar 100 anak di Gaza tewas atau terluka setiap hari akibat kekejaman Israel. Blokade Israel, termasuk larangan masuknya vaksin polio ke Gaza, telah membuat kondisi di Gaza semakin kritis. Dampak dari kebijakan tersebut mengancam kesehatan lebih dari 600 ribu anak di Gaza.

Marissa juga menyoroti perlakuan Israel selama bulan Ramadan, termasuk menghalangi pemberian vaksin polio kepada anak-anak Gaza. Situasi ini menunjukkan betapa rapuhnya kondisi kesehatan anak-anak di Gaza akibat tindakan Israel. Kondisi di Gaza semakin memburuk akibat blokade dan serangan Israel yang terus berlanjut, memperparah penderitaan rakyat Palestina.

Source link