Pada Minggu, 6 April 2025, bencana longsor dijalur Pacet, Kabupaten Mojokerto-Cangar, Batu, Jawa Timur menelan korban jiwa dari 2 keluarga yang berbeda. Salah satu keluarga adalah penumpang Toyota Innova, sementara keluarga lain berasal dari Jatijejer, Trawas, Mojokerto. Korban bencana ini termasuk Ahmad Fiki Muzaki (28), Fitria Handayani (30), dan putri mereka Mikaila FZ (3) yang menumpangi mobil pikap Grand Max bernopol S 9137 N dan tertimpa longsor saat berada di lokasi kejadian. Mereka sebenarnya sedang dalam perjalanan mudik ke Trenggalek Jawa Timur melalui jalur alternatif Pacet-Cangar dengan tujuan berkunjung ke kerabat di Blitar dan Tulungagung.
Kisah menyedihkan terjadi di malam takbiran ketika Fiki bercerita kepada ibu mertuanya tentang rencananya membeli tanah untuk dibangun rumah keluarga kecil mereka. Ungkapan impian ini juga disampaikan kepada bibi Fitria, Siti Khadijah, ketika mereka berkunjung ke rumah makan miliknya. Kejadian tragis di Cangar membuat jasad Fiki, Fitria, dan Mikaila dimakamkan bersama dalam satu liang lahat di Tempat Pemakaman Umum Dusun Urung-Urung, Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas pada Jumat, 4 April 2024.
Selain keluarga tersebut, bencana longsor juga menelan tujuh korban lain dari satu keluarga asal Sidoarjo. Mereka berada dalam mobil Toyota Innova L 1217 NT yang juga tertimpa longsor dan jatuh ke dalam jurang. Korban tersebut adalah Masjid Zatmo, Rani Anggraini (28), Wahyudi (71), Jainah (61), Sauda (70), Syahrul Nugroho RS (6), dan Putri Qiana Ramadhani (2). Temuan jenazah para korban menjadi berita yang menyayat hati dan meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga dan kerabat yang ditinggalkan.
