Pada hari Kamis, 6 Maret 2025, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, terbang menggunakan helikopter milik Polri untuk memantau kondisi banjir di berbagai lokasi Jakarta. Helikopter jenis AgustaWestland (AW) 169 lepas landas pada pukul 08.30 WIB dan kembali pukul 09.19 WIB. Pramono mengumumkan bahwa permukaan air di Manggarai turun menjadi 600 cm, sehingga Jakarta saat ini dalam siaga 4.
Dari pandangan udara, Pramono melihat bahwa kehidupan di Jakarta mulai kembali normal. Hasil pantauan tersebut akan digunakan untuk menindaklanjuti beberapa tindakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terutama terkait normalisasi Sungai Ciliwung di Pangadegan, Cawang, dan Bidara Cina untuk mengatasi dampak banjir akibat curah hujan tinggi. Pramono juga menekankan pentingnya koordinasi dengan Kementerian ATR/BPN untuk penanganan banjir.
Dalam patroli udara, Pramono ditemani oleh pejabat kepolisian dan petugas terkait lainnya. Mereka memantau tidak hanya Jakarta, tetapi juga daerah sekitarnya seperti Pondok Gede, Jati Asih, dan Babelan. Sebanyak 200 personel Polairud dikerahkan untuk membantu pasca banjir, menyadari bahwa banyak rumah yang rusak dan kerugian lainnya akibat banjir. Dental penanganan selanjutnya, Pramono bersiap untuk berkoordinasi dengan Kementerian ATR/BPN agar penanganan banjir dapat dilakukan secara efektif.
