Instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, untuk tidak ikut retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang oleh kepala daerah partai mendapat sorotan. Seorang pakar politik dari Universitas Andalas (Unand), Profesor Asrinaldi, menekankan bahwa kepala daerah terpilih harus patuh pada Presiden dalam hal penyelenggaraan pemerintahan. Menurutnya, kepala daerah harus mengutamakan tugas pemerintahan di atas instruksi partai.
Profesor Asrinaldi menyoroti pentingnya membedakan arahan partai dengan tugas kepala daerah sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat. Dia juga menyatakan bahwa kepala daerah harus tunduk pada perintah Presiden dan tidak boleh ada arahan yang lebih tinggi dari Presiden, termasuk larangan mengikuti pembekalan resmi dari pemerintah. Meski paham akan dilema kader partai, namun Asrinaldi mengingatkan agar dapat membedakan antara tugas internal partai dan tugas dalam menjalankan pemerintahan.
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menegaskan kepada seluruh kader partai, terutama yang menjadi kepala daerah, untuk tidak mengikuti retret yang dilaksanakan pemerintah di Akmil Magelang. Instruksi ini dianggap sebagai bentuk protes politik terhadap pemerintahan Prabowo. Hal ini menunjukkan bahwa kepala daerah harus tetap fokus pada tugas pemerintahan dan tunduk pada perintah Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan.
