Pada Senin, 17 Februari 2025, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyampaikan bahwa gagasan koalisi permanen untuk Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus merupakan langkah penting menuju stabilitas pemerintahan yang sukses. Menurut Bahlil, stabilitas merupakan kunci keberhasilan bagi setiap pemerintahan. Ia juga menyambut baik wacana pembentukan koalisi permanen KIM Plus yang mendukung pemerintah hingga tahun 2029. Bahlil berpendapat bahwa ide tersebut sangat baik dan perlu mendapatkan dukungan.
Menyikapi gagasan tersebut, Bahlil mengungkapkan bahwa koalisi permanen KIM Plus perlu didiskusikan lebih detail oleh para partai politik anggota. Baginya, penting untuk mengkomunikasikan bentuk dan pola implementasi ide tersebut. Presiden Prabowo Subianto telah menyatakan keinginannya agar para ketua umum dan pengurus partai politik yang tergabung dalam KIM Plus menjadi koalisi permanen dan mendukung pemerintahan hingga 2029.
KIM Plus terdiri dari beberapa partai pendukung pemerintah, termasuk Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia, dan lainnya. Partai-partai ini awalnya bersaing di Pilpres 2024 tapi kemudian menyatakan dukungan terhadap pemerintahan baru. Gagasan koalisi permanen ini menuai beragam respons dari berbagai pihak dan masih dalam tahap pembahasan lebih lanjut untuk implementasinya.
