Hari Sabtu kemarin, Yayasan Merah Putih Peduli menggelar “Seminar Nasional dan Bedah Buku” di Universitas Pertahanan (Unhan) Sentul, Bogor, untuk mengusulkan Raden Mas Margono Djojohadikusumo, kakek dari Presiden Prabowo Subianto, sebagai pahlawan nasional. Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Kemensos), Robben Nico, merespons positif usulan tersebut setelah turut hadir dalam acara tersebut. Margono dikenal sebagai salah satu pendiri Bank Negara Indonesia (BNI), bank sentral pertama di Indonesia. Diskusi tersebut juga mengungkapkan peran penting Margono dalam sejarah Indonesia, tidak hanya di bidang ekonomi tetapi juga terlibat dalam BPUPKI dan Konferensi Meja Bundar. Berdirinya BNI di masa awal kemerdekaan dianggap sebagai tonggak penting dalam sejarah bangsa Indonesia, memberikan fondasi kuat untuk perekonomian nasional. Usulan Margono sebagai pahlawan nasional kemudian disampaikan dari masyarakat kepada Pemerintah Kabupaten Banyumas dan akan dinilai oleh Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan sebelum diumumkan menjelang Hari Pahlawan. Kolonel Tek Hikmat Zakky Almubaroq, Ketua Panitia Seminar Nasional, juga menyoroti kontribusi Margono dalam pembentukan arah kebijakan ekonomi nasional. Unhan mendukung penuh usulan tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku. Semoga usulan Margono Djojohadikusumo segera diterima dan ditetapkan sebagai pahlawan nasional.
Pahlawan Nasional: Geliat Kakek Prabowo, Margono Djojohadikusumo

Read Also
Recommendation for You

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan mengutuk keras tindakan biadab Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang…

Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum) mengutuk aksi teror yang dialami oleh jurnalis Tempo, Francisca Christy Rosana…

Sebuah kelompok orang telah mengajukan gugatan terhadap Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) yang baru…

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto mendapat sorotan dari berbagai…