Berita  

Misteri Terungkap: Bukan Real Estate, Tapi Solusi Terobosan!

Pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang ingin membeli dan memiliki wilayah Gaza menuai kecaman dari kelompok Hamas Palestina. Menurut Hamas, pernyataan Trump dianggap tidak masuk akal dan mencerminkan ketidaktahuan yang mendalam tentang Palestina. Anggota biro politik Hamas, Izzat al-Rishq, mengecam pernyataan Trump tersebut dan menegaskan bahwa Gaza bukanlah sebidang real estate yang dapat dibeli dan dijual, melainkan bagian yang tidak terpisahkan dari tanah Palestina yang mereka duduki. Izzat juga memperingatkan bahwa memperlakukan Palestina dengan pola pikir pedagang real estate pasti akan gagal, dan rakyat Palestina akan menggagalkan rencana pemindahan dan relokasi paksa. Sebelumnya, Trump juga menyampaikan keinginan untuk membiarkan negara lain mengembangkan sebagian wilayah Gaza, menyebutnya sebagai wilayah pembongkaran dan tidak layak huni. Pernyataan kontroversial Trump tersebut telah mendapat kecaman luas dari Palestina, negara-negara Arab, serta negara-negara lain di seluruh dunia seperti Kanada, Prancis, Jerman, dan Inggris.