Pada Senin, 20 Januari 2025, terjadi insiden di mana mobil dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) nomor 6504-00 yang dikendarai oleh MSK (24) menabrak seorang warga dan beberapa kendaraan di Jakarta Barat. Kabar menarik pun muncul setelah pelat dinas Kemhan tersebut diganti dengan nomor polisi (nopol) sipil yang terlihat dalam unggahan media sosial oleh akun @ramadhannnn1999. Meskipun viral, Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto menjelaskan bahwa penggantian tersebut sesuai dengan prosedur yang berlaku, di mana kendaraan dengan pelat dinas juga memiliki nopol sipil.
Lebih lanjut, Joko menegaskan bahwa pelat dinas dikeluarkan oleh instansi terkait dengan masa berlaku tertentu, dan bukan untuk menyembunyikan identitas kendaraan. Kejadian ini menjadi sorotan publik setelah merekam video kecelakaan yang tersebar luas di media sosial, di mana sopir mobil dinas MSK sempat diamuk massa sebelum dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan intensif. Polisi pun membuka penyelidikan terhadap keaslian pelat dinas yang digunakan kendaraan tersebut sebagai bagian dari proses penyidikan yang sedang berlangsung. Peristiwa tragis ini memantik perhatian masyarakat, baik dari segi keamanan jalan raya maupun keberlangsungan prosedur kepolisian terkait insiden lalu lintas.
