Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, mengatakan bahwa gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang tercapai pada Rabu harus membuka jalan bagi pengakuan kemerdekaan Palestina secara de facto. Aher menegaskan bahwa pentingnya pengakuan tersebut mengingat PBB telah secara resmi mendukung kemerdekaan Palestina dengan suara mayoritas. Setelah kesepakatan tercapai, fokus selanjutnya adalah memastikan pelaksanaan gencatan senjata berjalan lancar dan aman. Menurutnya, rekonstruksi Gaza termasuk dalam prioritas berikutnya, dengan perbaikan berbagai fasilitas umum seperti rumah sakit, pasar, dan fasilitas sosial lainnya.
Aher juga berharap agar Indonesia dapat berperan aktif dalam memediasi dialog antara Israel dan Hamas serta memastikan keduanya mematuhi gencatan senjata. Dia menekankan pentingnya peran negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Rusia, dan Eropa dalam menyelesaikan konflik di Palestina dan Timur Tengah. Gencatan senjata ini dianggap sebagai momentum penting dalam mengurangi ketegangan dan mengakhiri agresi Israel terhadap Gaza. Perdana Menteri Qatar, Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani, mengumumkan bahwa gencatan senjata tersebut terdiri dari tiga tahap yang akan berlaku mulai Minggu, 19 Januari.