Berita  

“Pentingnya Sinyal Positif dalam Kesamaan Persepsi Pemerintah”

“Pentingnya Sinyal Positif dalam Kesamaan Persepsi Pemerintah”

Wakil Ketua Majelis Permusyaratan Rakyat (MPR), Hidayat Nur Wahid atau HNW memberikan tanggapan positif terhadap niat Presiden RI Prabowo Subianto untuk menurunkan biaya haji tahun 2025 tanpa mengurangi kualitas pelayanan. Langkah tersebut sejalan dengan usaha Fraksi PKS dan Komisi VIII DPR dalam mengupayakan penurunan biaya haji agar lebih terjangkau bagi calon jemaah. HNW menyoroti peningkatan biaya haji dalam beberapa tahun terakhir, yang mencapai Rp45 juta pada tahun 2022 dan melonjak menjadi Rp73,5 juta pada 2024. Meskipun telah ada upaya untuk menekan biaya, HNW berpendapat bahwa angka tersebut masih dapat diturunkan lebih lanjut.

HNW juga mengusulkan berbagai langkah efisiensi, seperti pengurangan durasi tinggal jemaah di Arab Saudi dari 40 hari menjadi 30 hari, serta koreksi terhadap komponen biaya haji lainnya, termasuk biaya penerbangan. Ia menekankan pentingnya pembukaan lebih banyak bandara internasional di Arab Saudi selain Jeddah dan Madinah untuk membantu menurunkan biaya haji hingga 25 persen. Dengan skenario tertentu, biaya haji yang semula Rp93,4 juta dapat turun menjadi sekitar Rp70 juta. HNW berharap rekomendasi dari Panja Haji 2024 dapat diperhatikan oleh Menteri Agama dan Wakil Menteri Agama yang baru, karena langkah efisiensi ini diharapkan tidak hanya menguntungkan calon jamaah, tetapi juga menjadi warisan berharga bagi Pemerintah. Mulai tahun 2026, penyelenggaraan haji akan dikelola oleh Badan Penyelenggara Haji, menurut HNW.