Pada Minggu, 29 Desember 2024, sebanyak 28 orang dilaporkan tewas dan sejumlah lainnya kemungkinan terluka setelah pesawat penumpang Korea Selatan mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Musan di Muan. Pesawat yang membawa 181 orang itu, terdaftar dengan maskapai Jeju Air, keluar dari landasan pacu saat mendarat dan menabrak pagar setempat. Kecelakaan tragis ini menyebabkan kerusakan parah pada pesawat dan memicu kebakaran yang berhasil dipadamkan setelah 43 menit.
Otoritas memastikan bahwa 28 korban tewas ditemukan di bagian ekor pesawat, sementara tiga orang berhasil diselamatkan. Total 181 orang termasuk enam kru berada di dalam pesawat, sebagian besar adalah warga Korea kecuali dua warga negara Thailand. Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung di lokasi kejadian, dengan sekitar 80 petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan.
Pejabat menduga kegagalan roda pendaratan, mungkin akibat tabrakan dengan burung, menjadi penyebab kecelakaan tersebut. Penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan penyebab pasti dari insiden tersebut. Berbagai instansi terkait, termasuk pihak kepresidenan dan kepolisian nasional, telah turut serta dalam upaya penyelamatan dan penanganan kecelakaan ini.
Penjabat Presiden Choi Sang-mok memerintahkan segala upaya untuk operasi penyelamatan, sementara rapat darurat dengan pejabat senior dijadwalkan untuk membahas respons pemerintah terhadap insiden ini. Keadaan terkini dan perkembangan selanjutnya terkait kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Muan akan terus dipantau.