Pada Sabtu, 21 Desember 2024, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah memberikan 100 ribu benih Ikan Nila merah kepada Mitra Deradikalisasi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Dalam upaya mendorong asta cita yang ditekankan oleh Presiden Prabowo Subianto, penyerahan benih ikan tersebut bertujuan untuk memberdayakan mitra deradikalisasi. Komjen Pol. Eddy Hartono, selaku Kepala BNPT, mengungkapkan bahwa bantuan ini diberikan sebagai wujud dukungan negara dalam pemberdayaan mitra deradikalisasi. Selain itu, dengan kolaborasi dengan BRI, BNPT juga memberikan tali asih untuk meningkatkan pelatihan pengembangan ekonomi mikro, kecil, dan menengah.
Harapannya, langkah ini dapat membantu mitra deradikalisasi dalam mengembangkan kewirausahaan dan secara bersamaan mereduksi penyebaran paham radikal dan terorisme di masyarakat. Melalui dorongan ini, diharapkan mitra-mitra deradikalisasi dapat semakin kuat dalam mengembangkan kewirausahaan dan memperkuat kebangsaan, sesuai dengan arahan dari Presiden Prabowo. Sebagai bagian dari asta cita, BNPT terus berupaya untuk mendukung pembangunan masyarakat dengan prinsip nilai-nilai kebangsaan sebagai landasan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Boyolali, Arif Budi Nuranto, menegaskan bahwa bantuan ini tidak hanya untuk pemberdayaan ekonomi, tetapi juga untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan. Mitra Deradikalisasi yang menerima manfaat, Yanto alias Abu Hamizan, merencanakan untuk mengembangbiakkan benih ikan tersebut dan menjualnya kepada pengepul. Kegiatan ini juga didampingi dengan dialog kebangsaan yang bertemakan “Menjaga Toleransi Bermasyarakat Menuju Indonesia yang Berswasembada” dengan harapan menciptakan harmonisasi di Boyolali yang mendukung Indonesia yang lebih toleran, mandiri, dan sejahtera.
