Menko Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, mengajak masyarakat untuk tidak tenggelam dalam dendam terkait pelanggaran HAM masa lalu. Dalam peringatan Hari HAM di TMII Jakarta, Yusril menegaskan pentingnya melihat ke depan dengan pembelajaran dari sejarah. Dia menegaskan bahwa meskipun mengenang masa lalu, tidak boleh terperangkap dalam dendam. Yusril mengungkapkan rencana pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong pembentukan Undang-Undang KKR untuk menyelesaikan pelanggaran HAM berat. Langkah ini, meski sebelumnya dibatalkan, tetap menjadi prioritas pemerintahan Prabowo dalam melindungi hak asasi manusia. Yusril menekankan pentingnya pendekatan HAM sebagai dasar utama dalam kebijakan pemerintah saat ini, dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip HAM dalam setiap aspek kegiatan pemerintahan. Dengan demikian, Yusril berharap agar peringatan Hari HAM tidak hanya melihat ke belakang, tetapi juga menyadari komitmen pemerintah untuk melindungi dan memajukan HAM secara menyeluruh. Lupakan perbedaan masa lalu dan gerak maju bersama dalam membangun masa depan yang lebih baik.
“Menko Yusril Ajak Fokus Masa Depan: Mencegah Dendam Pelanggaran HAM”
Read Also
Recommendation for You

Gus Elham Yahya, seorang tokoh yang tengah menjadi sorotan media sosial, karena video yang menampilkan…

Kasus dugaan kekerasan terhadap anak yang melibatkan penceramah asal Bandung, Ustaz Evie Effendi, kembali mencuat…

Pada Senin, 10 November 2025, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi…









