Berita  

Menurut survei Proximity Indonesia, Dico Ganinduto adalah calon Wagub Jateng terkuat

Menurut survei Proximity Indonesia, Dico Ganinduto adalah calon Wagub Jateng terkuat

Kamis, 6 Juni 2024 – 01:26 WIB

Semarang – Lembaga Survei Proximity Indonesia mencatat bahwa nama Bupati Kendal Dico Ganinduto sebagai bakal calon wakil gubernur Jawa Tengah dengan tingkat elektabilitas tertinggi pada Pilkada 2024.

“Simulasi terhadap sejumlah tokoh yang potensial diusung sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah, nama Dico menempati peringkat tertinggi dengan 23,5 persen,” kata CEO Lembaga Survei Proximity Indonesia Whima Edy Nugroho di Semarang, Rabu, 5 Juni 2024.

Survei Proximity Indonesia dilakukan dalam kurun waktu 23 hingga 31 Mei 2024 terhadap seribu responden yang tersebar merata di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Whima menjelaskan bahwa metode survei untuk menakar bakal calon gubernur/wakil gubernur Jawa Tengah tersebut dilakukan secara tatap muka.

Di bawah Dico Ganinduto, muncul nama pesohor Raffi Ahmad dengan tingkat elektabilitas 14,8 persen serta Ketua Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono dengan 11,3 persen.

Untuk bakal calon gubernur Jawa Tengah, menurut dia, nama mantan wakil gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menempati peringkat tertinggi dengan tingkat elektabilitas 20,7 persen.

“Taj Yasin mengungguli Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi yang meraih elektabilitas 15,5 persen,” katanya.

Ia menuturkan bahwa latar belakang figur bakal calon gubernur/wakil gubernur masih sangat memengaruhi pilihan masyarakat dalam pilkada nanti berdasarkan hasil survei. Latar belakang sosok yang merupakan tokoh agama, menurut dia, menempati peringkat teratas dalam menentukan calon gubernur/wakil gubernur pilihan masyarakat.

Melihat persebaran sejumlah nama bakal calon yang muncul di tengah masyarakat, dia menyebut setidaknya akan muncul tiga poros dalam Pilkada Jawa Tengah 2024. Poros pertama akan dipimpin oleh PDI Perjuangan yang memiliki cukup kursi untuk mengusung sendiri calonnya. Sementara itu, poros kedua akan dipimpin oleh partai yang merupakan anggota Koalisi Indonesia Maju seperti Partai Gerindra atau Partai Golkar. Poros ketiga kemungkinan akan diisi oleh calon yang diusung oleh koalisi PKB dengan beberapa partai lain.

Pilkada 2024 sendiri rencananya akan digelar pada 27 November 2024. (ant)

Exit mobile version