Berita  

Caleg Gerindra Makassar Menuai Kontroversi dengan Kampanye di Gereja, Menurut Bawaslu Tidak Melanggar Aturan

Caleg Gerindra Makassar Menuai Kontroversi dengan Kampanye di Gereja, Menurut Bawaslu Tidak Melanggar Aturan

Minggu, 21 Januari 2024 – 04:18 WIB

Makassar – Heboh seorang calon legislatif atau caleg dari Partai Gerindra di Kota Makassar, Sulawesi Selatan bernama Aris Titti diduga melakukan kampanye di gereja. Aksi Aris itu menjadi viral di media sosial.

Dalam video tersebut, caleg Aris pertama-tama memperkenalkan dirinya sebagai politisi di salah satu gereja di Kota Makassar. Kemudian, Aris menyebutkan bahwa ia mencalonkan diri untuk DPR RI dan siap untuk mewakili suara rakyat di Senayan.

“Di dalam dunia politik sudah 13 tahun di Partai Gerindra, partai yang pertama bernatal di Kota Makassar ini,” kata Aris dalam video yang beredar pada Sabtu malam, 20 Januari 2024.

Dia juga menceritakan pengalaman sebagai ketua panitia Natal 2019. “Di tahun politik ini saya mencalonkan diri maju di DPR RI dengan pertimbangan jika Tuhan berkenan akan menjadi penyambung lidah kita semua,” jelas Aris.

Selain itu, dia menjelaskan bahwa dirinya dari daerah pemilihan atau dapil 1 dengan nomor urut 7 oleh Gerindra untuk Pileg DPR RI. Saat itu, jemaat gereja tampak bertepuk tangan usai Aris menutup pidatonya. Sesekali di penghujung pidatonya, Aris melontarkan bahasa Toraja.

Menanggapi hal tersebut, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Makassar memberikan penjelasan bahwa tindakan yang dilakukan Aris itu bukan pelanggaran. Video Aris Titti yang viral, menurut Ketua Bawaslu Makassar Dede Arwinsyah, tidak termasuk kategori kampanye di rumah ibadah.

Bawaslu Makassar mencoba melakukan pemeriksaan terhadap perkara Aris dengan melibatkan dua ahli yakni ahli bahasa dan ahli pidana. Dari hasil pemeriksaan tersebut, aksi Aris bukan bagian dari kampanye.

Selain itu, Dede juga menjelaskan bahwa tindakan Aris tidak termasuk kampanye berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 yang mengatur penyampaian visi misi, program, dan citra diri dengan mengajak memilih tidak terdapat dalam video tersebut.

Aris Titti pun mengaku tidak sedang melakukan kampanye. Dia menjelaskan kegiatan itu dilakukan hanya untuk menghadiri acara keluarga untuk merayakan Natal di Kerukunan Lo’ko Uru di Gereja Toraja Tamalanrea, Makassar, pada Senin 11 Desember 2023.

Sumber: viva.co.id

Exit mobile version