Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 1, berpendapat bahwa lebih baik menggunakan anggaran negara untuk membangun transportasi umum daripada membangun satu kota. Pernyataan tersebut diungkapkan Anies ketika ditanya tentang perbandingan antara membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) atau membangun jalur kereta antarkota di Kalimantan.
Pertanyaan tersebut muncul karena anggaran APBN untuk IKN pada tahun 2023 mencapai Rp29,4 triliun, sedangkan untuk membangun rel kereta trans Kalimantan sepanjang 2.428 km pada tahun 2017 mencapai Rp22,9 triliun.
Anies mengungkapkan bahwa membangun transportasi umum yang dapat menyambungkan antar kota lebih bermanfaat daripada mengalokasikan anggaran untuk membangun satu titik di satu kota. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menilai bahwa masyarakat di Indonesia masih membutuhkan bantuan yang lebih mendesak daripada membangun ibu kota baru.
Dengan kondisi anggaran yang masih kurang, Anies mendesak agar lebih baik menggunakan anggaran untuk hal-hal yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat banyak. Pembangunan transportasi umum dinilai lebih menguntungkan karena dapat memudahkan mobilitas publik. Anies juga menekankan bahwa anggaran yang dialokasikan seharusnya lebih besar manfaatnya bagi masyarakat, seperti pembangunan jalur kereta antar kota di Kalimantan yang lebih bermanfaat daripada membangun ibu kota baru.
Anies Baswedan menegaskan bahwa anggaran negara seharusnya digunakan untuk hal-hal yang memberi manfaat bagi masyarakat banyak. Dalam hal ini, pembangunan transportasi umum dinilai lebih menguntungkan karena dapat memudahkan mobilitas publik.