Selasa, 5 Desember 2023 – 11:28 WIB
Bukittingi – Lima dari 11 jenazah pendaki yang tewas akibat peristiwa erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat, Senin, 4 Desember 2023 malam, berhasil dievakuasi. Kelima jenazah itu dibawa ke RSUD Achmad Mochtar Kota Bukittinggi.
Kabiddokkes Polda Sumbar Kombes Pol drg. Lisda Cancer menyebutkan, dari laporan Basarnas, ada 11 pendaki yang terkonfirmasi tewas. Hingga malam tadi, ada lima jenazah pendaki yang dievakuasi dan dibawa ke RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi untuk selanjutnya dilakukan proses identifikasi.
“Laporan ada 11 ya yang meninggal. Yang dievakuasi sampai malam tadi ada lima. Sudah diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumatera Barat di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi,” kata Kombes Pol drg. Lisda Cancer, Selasa, 5 Desember 2023.
Ia menjelaskan, hasil identifikasi mengetahui kelima jenazah itu empat laki-laki dan satu perempuan. Mereka adalah dua mahasiswa asal Universitas Islam Riau (UIR) bernama Muhammad Adan (21 tahun) dan Nazatra Adzin Mufadhal (22). Lalu, Muhammad Teguh Amanda (19) dan Muhammad Al Fikri (19) asal Kota Padang serta yang terakhir Nurva Afitri (27) asal Kabupten Padang Pariaman.
“Mayoritas jenazah ini teridentifikasi melalui sidik jari. Proses identifikasi kebanyakan diketahui dari sidik jari jenazah. Kami ada tim Inafis yang menggunakan alat yang langsung terkoneksi database di KTP,” ujar Lisda.