Sabtu, 25 November 2023 – 01:02 WIB
Tapanuli – Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Tapanuli Tengah terus mendalami kasus dugaan pencabulan atau sodomi terhadap sekitar 30 anak di bawah umur. Polisi terus memburu pelaku berinsial HCP alias Hendri (26), yang berhasil kabur.
Mengingat jumlah korban yang diduga banyak, Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnahor mengimbau masyarakat untuk membuat laporan, terutama bagi yang anaknya menjadi korban.
“Basil melakukan visum terhadap 7 anak di RSUD Sibolga, yang dilakukan oleh Unit Perlindungan Prempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tapanuli Tengah,” kata Basa.
Basa menjelaskan bahwa pada saat pemeriksaan visum, dari 7 korban yang semuanya laki-laki, beberapa korban mengaku disodomi oleh tersangka. Polisi mendapat laporan dari keluarga korban yang melaporkan dugaan pencabulan oleh HCP warga Dusun III Pasar Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Agen mengungkapkan bahwa orang tua korban, berdasarkan keterangan korban HZ bercerita bahwa HZ dan teman-temannya telah di cabuli oleh tersangka HCP, sekitar tahun 2022 hingga September 2023 di rumah tersangka. HCP memperdaya para korban dengan memberikan bermain game handphone.
Namun, saat petugas kepolisian melakukan penangkapan, tersangka melarikan diri keluar kota dan hilang. Kejadian ini membuat orang tua korban resah sehingga Kuasa Hukum korban telah menyurati KPAI, untuk mendesak Polres Tapanuli Tengah menangkap pelaku.
Dengan kejadian ini, Kuasa Hukum korban sudah menyurati KPAI untuk meminta bantuan guna mendesak Polres Tapanuli Tengah menangkap pelaku.