Minggu, 12 November 2023 – 15:44 WIB
Jakarta – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyebut kecurangan menjelang pemilu 2024 mulai terlihat. Maka itu, ia mengingatkan agar rakyat menggunakan hak pilih dengan tuntunan hati nurani di Pilpres 2024.
“Jangan biarkan kecurangan pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai, akan terjadi lagi,” ujar Megawati dalam pidatonya yang disiarkan secara daring, Minggu, 12 November 2023.
Megawati mengimbau agar rakyat jangan takut berpendapat. Hal ini penting, agar tidak terjadinya kesewenangan pada Pemilu 2024. “Tegakkan demokrasi, kewajiban kita sebagai warga negara bahkan keharusan agar tidak terjadi kesewenang-wenangan,” jelasnya.
Presiden Republik Indonesia ke-5 ini pun tak ingin rakyat diintimidasi seperti dahulu. Terlebih, saat ini kecurangan pemilu mulai terlihat lagi. “Rakyat jangan diintimidasi seperti dulu lagi,” katanya.
Megawati juga menyebut bahwa Indonesia merupakan bangsa yang diisi oleh pejuang, yang mampu mengatasi berbagai cobaan sejarah. Maka itu, Megawati berharap agar seluruh masyarakat mengawal jalannya pemilu 2024 agar tercipta kedamaian.
“Jangan lupa, kita adalah bangsa pejuang, kita adalah bangsa yang mampu mengatasi berbagai cobaan sejarah. Karena itulah, dalam situasi kali ini, mari kita kawal pemilu 2024 dengan nurani dan sepenuh hati,” kata Megawati.
Selain itu, Megawati juga berharap agar ajang kontestasi pemilu 2024 menjadi momentum yang tepat untuk mendapatkan pemimpin terbaik, yang mewakili seluruh kehendak rakyat Indonesia.
Megawati menegaskan bahwa rekayasa hukum tak boleh terulang kembali. Dengan terciptanya keadilan, kata Megawati, kemakmuran rakyat dapat diwujudkan dengan baik.
“Rekayasa hukum, tidak boleh terjadi lagi, hukum harus menjadi alat yang menghadirkan kebenaran, mewujudkan keadilan, mengayomi seluruh bangsa dan negara indonesia. Dengan keadilan inilah kemakmuran bisa diwujudkan. Dengan karena itulah, terus genggam erat semangat reformasi,” tuturnya.
Halaman Selanjutnya
Source : Istimewa