Depok – Beberapa daerah di Depok kemarin terendam banjir. Air menggenangi perumahan dan jalan raya karena hujan deras yang terjadi semalam. Saluran air yang ada tidak mampu menampung debit air sehingga meluap ke jalan.
Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa banjir terjadi di Jalan Raya Margonda, Jatijajar, Perumahan Tirta Mandala, kawasan Cibulan Sukmajaya, Perumahan Cening Ampe Sukmajaya, kawasan Cilodong, Sawangan. Bahkan hujan deras disertai angin menyebabkan pohon tumbang di Jalan Juanda.
Tinggi air yang membanjiri jalan dan perumahan sekitar 30 centimeter. Warga terkejut dan panik karena air tiba-tiba masuk ke dalam rumah.
“Air tiba-tiba masuk ke rumah, kita sedang tiduran. Air ini berasal dari kali karena tidak tertampung,” kata Anjar, salah satu warga Tapos, Minggu, 5 November 2023.
Beruntung banjir kemarin cepat surut. Namun warga khawatir akan ada banjir susulan jika hujan terjadi dalam durasi lama dan deras. Banjir juga terjadi karena tumpukan sampah di kali dekat rumah warga.
“Kemarin kan musim kemarau panjang, di kali banyak tumpukan sampah dan semalam saat hujan deras dan lama dua jam air meluap. Sampah menumpuk di kali sehingga mampet dan terjadi banjir,” ujarnya.
Di sekitar lingkungan tersebut, ada puluhan rumah yang terendam banjir kemarin. Saat ini air sudah surut dan warga sedang membersihkan rumah mereka.
“Air mencapai 30 centimeter. Surutnya cepat, tapi kita terkejut karena air tiba-tiba masuk ke rumah. Sekarang sedang membersihkan,” ungkapnya.
Zahrul, warga Perumahan Jatijajar mengatakan, air sampai sangat cepat masuk ke permukiman semalam. Warga segera menyelamatkan diri dan barang-barang.
“Airnya naik sangat cepat semalam. Awalnya sekitar 30 centimeter, tidak sampai satu jam sudah mencapai pinggang orang dewasa,” katanya.
Warga juga segera mengungsikan barang-barang mereka. Mereka mengeluarkan kendaraan dari permukiman untuk dipindahkan ke tempat lain.
“Langsung mengeluarkan mobil agar tidak terendam semalam,” ujarnya.
Sementara itu, pohon tumbang di Jalan Juanda semalam mengganggu lalu lintas. Pohon tersebut melintang di tengah jalan sehingga kendaraan tidak dapat melaluinya. Setelah petugas datang, pohon tersebut dibersihkan dari tengah jalan dan lalu lintas kembali normal.
Agnes, seorang warga, mengatakan bahwa dia baru saja melewati lokasi tersebut semalam. Beruntung dia tidak mengalami kemacetan karena pohon tumbang.
“Semalam baru saja melewati sebelum kejadian. Alhamdulillah masih dilindungi,” katanya.
Pohon tumbang juga terjadi di Tangerang akibat hujan deras. Beberapa kecamatan di Tangerang Raya, seperti Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Tangerang Selatan, dilanda hujan lebat disertai angin kencang sejak Sabtu, 4 November 2023 pukul 18.00 WIB hingga Minggu pagi, 5 November 2023.
Salah satu kecamatan yang terkena dampak tersebut adalah Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, mengatakan bahwa laporan pohon tumbang masuk pada dini hari dan menyebabkan pemadaman listrik di rumah penduduk di wilayah tersebut.
“Pohon yang tumbang cukup tinggi dan berdiameter besar. Pohon itu menimpa kabel-kabel di perumahan sehingga menyebabkan kabel putus dan gangguan aliran listrik di kawasan tersebut,” katanya.
Padamnya listrik di wilayah tersebut masih berlangsung hingga pagi ini karena masih dalam proses penanganan dari pihak PLN.
“Masih padam, dan saat ini sedang ditangani oleh PLN. Untuk pohon yang tumbang, sudah dilakukan evakuasi dengan memotong batang pohon agar lebih mudah diangkut,” ujarnya.
Sebelumnya, wilayah Tangerang mengalami kemarau panjang selama beberapa bulan terakhir, yang mengakibatkan krisis air bersih di beberapa wilayah.
