Kamis, 2 November 2023 – 20:03 WIB
Jakarta — Seorang peretas atau hacker menawarkan dokumen dan informasi rahasia yang diduga diambil dari sistem keamanan server Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI untuk dijual.
Baca Juga :
Indonesia Kirim Bantuan Seberat 30 Ton ke Gaza, Dua Perwira TNI Ikut Serta
Kepala Biro Humas Setjen Kementerian Pertahanan, Brigjen Edwin Adrian Sumantha memberikan tanggapan terkait hal ini. Dia menyatakan bahwa pihaknya akan menyelidiki masalah tersebut.
“Kami tengah mendalami masalah ini melalui pihak terkait di Kemhan,” kata dia kepada wartawan pada Kamis, 2 November 2023.
Baca Juga :
Melalui Dapodik, Satuan Pendidikan Menandai Siswa Layak PIP Agar Memperoleh PIP
Edwin mengaku belum dapat memberikan informasi lebih lanjut. Dia berjanji akan memberikan informasi selanjutnya kepada media mengenai masalah ini.
Baca Juga :
Selena Gomez Rehat Main Media Sosial: Mereka (Palestina) Disiksa dan Dibunuh
“Kami akan memberikan pembaruan setelah ada informasi yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya..
Informasi ini sebagian besar diketahui dari akun media sosial @stealthmole_int di platform X. Hacker tersebut mengaku menjual akses admin untuk situs tersebut. Untuk membuktikan kebenaran klaimnya, dia melampirkan tangkapan layar (screenshot) dan menyebutkan bahwa sekitar 1,64TB data telah dicuri.
