Rabu, 25 Oktober 2023 – 13:52 WIB
Jakarta – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Agus Subiyanto mengatakan masalah keamanan di Papua seharusnya tidak terbatas pada peran dan tanggung jawab TNI dan Polri melainkan harus disertai dengan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.
Baca Juga :
Instruksi Khusus Jokowi ke KSAD Jenderal Agus Subiyanto di Tahun Politik
“Di sana (Papua) jika hanya menggunakan senjata, masalah tersebut tidak akan terselesaikan. Mungkin kesejahteraannya akan kita tingkatkan, tapi keamanannya tetap terjaga,” kata Agus setelah dilantik sebagai KSAD menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023.
Agus juga mengungkapkan bahwa ia telah membahas masalah Papua dengan Presiden Jokowi sebelumnya di Istana Negara. Dia menyebut perlunya kolaborasi dengan kementerian dan lembaga lain dalam menyelesaikan konflik di Papua.
Baca Juga :
Pramono Anung Bantah Isu Hubungan Jokowi-Megawati Retak
Mengutip data Institute for Policy and Analysis of Conflict pada tahun 2022, selama periode 2010-2017, sebanyak 53 warga sipil tewas akibat konflik antara TNI/Polri dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat. Sementara itu, pada periode 2018-2021, jumlahnya meningkat menjadi 125 orang.
Baca Juga :
Dilantik Jadi KSAD, Jenderal Agus Subiyanto Punya Harta Rp19,3 Miliar
Di sisi lain, Lembaga Ketahanan Nasional mengungkap bahwa jumlah aksi kekerasan di Papua cenderung meningkat selama masa pemerintahan Presiden Jokowi dan tidak ada korelasi antara indikator ekonomi-sosial dan aksi kekerasan tersebut.
Adian Napitupulu Ungkap Akar Konflik Jokowi dan PDIP: Ditolak 3 Periode!
Politikus PDIP Adian Napitupulu mengungkap akar konflik Jokowi dan PDIP. Adian menyebut PDIP menolak keinginan Jokowi untuk 3 periode
VIVA.co.id
25 Oktober 2023