Berita  

Kegagalan PDIP di Jateng: Pengalaman Melawan Dominasi Sebelumnya

Kegagalan PDIP di Jateng: Pengalaman Melawan Dominasi Sebelumnya

Senin, 23 Oktober 2023 – 06:27 WIB

Jakarta – Koalisi Indonesia Maju (KIM) secara resmi mengumumkan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi, sebagai calon Wakil Presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto. Nama Gibran diumumkan langsung oleh Prabowo di kediamannya, Kertanegara, Jakarta, pada malam Minggu.

Baca Juga :

Terpopuler: Rasa Penasaran Puan Terjawab, Jokowi Restui Gibran Jadi Cawapres

Duet Prabowo-Gibran menarik perhatian karena akan menjadi rival bagi PDI Perjuangan (PDIP) yang secara resmi mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai pasangan calon. Salah satu persaingan utamanya adalah merebut suara Jawa Tengah yang selama ini dikuasai oleh PDIP.

Pakar politik Burhanuddin Muhtadi menganalisis bahwa belum pernah terjadi situasi di mana PDIP melawan Jokowi seperti saat ini. Sebelumnya, kekuatan personal Jokowi bersama PDIP selalu bersatu, termasuk dalam Pilkada Solo dan dua Pemilihan Presiden sebelumnya. 

Baca Juga :

Viral Rara Pawang Hujan Sempat Prediksi Cawapres Prabowo, Sebut Gibran Tak Akan Jadi Wakil

“Dalam dua Pemilihan Presiden sebelumnya, Jokowi berhasil memenangkan dengan telak. Pada tahun 2014, Jokowi dengan dukungan penuh memperoleh sekitar 66 persen suara. Pada tahun 2019, angka tersebut meningkat menjadi 70 persen,” kata Burhanuddin dalam wawancara dengan tvOne, dikutip pada Senin, 23 Oktober 2023.

Prabowo Subianto dan para Ketum Partai KIM saat deklarasi Gibran jadi Cawapres.

Baca Juga :

Tak Dilibatkan Buat Visi Misi, Mahfud MD: Sudah Hebat, Tinggal Laksanakan

Menurutnya, saat ini yang bisa diuji adalah dua kekuatan yaitu “Jokowi effects” sebagai kualitas personal yang mendapatkan kecintaan dari warga Jawa Tengah, dan PDIP sebagai partai yang dominan di Jawa Tengah.

“Nah, inilah yang akan diuji ke depan. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, pihak yang melawan dominasi PDIP selalu kalah, termasuk yang berasal dari dalam partai itu sendiri,” ujar Burhanuddin.

Namun, dia menyatakan bahwa sebelumnya tidak pernah terjadi situasi di mana Jokowi yang populer menjadi rival bagi PDIP, yang notabene adalah partainya sendiri. Oleh karena itu, menurutnya, rivalitas antara keduanya perlu diuji ke depan.

“Kita perlu melihat ke depan. Saya sendiri tidak bisa membuat prediksi karena data angkanya belum ada di tangan saya. Saya tidak ingin menjadi tukang nujum,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia tersebut.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, secara resmi diumumkan sebagai calon Wakil Presiden Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024. Pengumuman tersebut dilakukan langsung oleh Prabowo dari Kertanegara bersama dengan para ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Rencananya, duet Prabowo-Gibran akan didampingi oleh elite KIM dan akan mendaftar sebagai calon presiden dan calon wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada dua hari mendatang.

Halaman Selanjutnya

Namun, dia menyatakan bahwa sebelumnya tidak pernah terjadi situasi di mana Jokowi yang populer menjadi rival bagi PDIP, yang notabene adalah partainya sendiri. Oleh karena itu, menurutnya, rivalitas antara keduanya perlu diuji ke depan.

Exit mobile version