Palestina – Jumlah warga Palestina yang meninggal dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah mencapai 8.005 orang. Hal ini diungkapkan oleh Kementerian Kesehatan di daerah Gaza yang terkepung pada hari Minggu, 29 Oktober 2023.
Lebih lanjut, Kementerian Kesehatan Palestina memberikan rincian tentang korban perang tersebut. Mereka mengatakan bahwa jumlah tersebut mencakup 3.342 anak-anak, 2.062 perempuan, 460 lansia, dan sisanya adalah orang dewasa.
Israel telah melakukan serangan udara di Gaza sejak 7 Oktober 2023 setelah Hamas melakukan serangan lintas batas. Pada hari Sabtu, juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, mengumumkan bahwa operasi militer mereka telah diperluas di Jalur Gaza.
Selain itu, mereka juga akan beralih ke fase berikutnya dalam perang Israel melawan Hamas yang telah menguasai Jalur Gaza. Sebagai akibat dari perang ini, jutaan penduduk Gaza mengalami krisis kemanusiaan dan kesulitan mendapatkan makanan.
Sebanyak 2,3 juta penduduk Gaza juga menghadapi kekurangan makanan, air, bahan bakar, dan obat-obatan akibat blokade Israel terhadap wilayah tersebut. Hanya sedikit truk bantuan yang diperbolehkan untuk masuk ke Gaza sejak dibukanya perlintasan Rafah.
Sekjen PBB, Antonio Guterres, dalam pidatonya di Kathmandu, Nepal, pada hari Minggu, kembali menyerukan gencatan senjata kemanusiaan. Dia juga menyerukan pembebasan sandera tanpa syarat dan pengiriman bantuan kemanusiaan yang memenuhi kebutuhan warga Gaza.
Seperti diketahui, Israel telah membombardir wilayah Gaza setelah Hamas melakukan serangan mendadak ke wilayah Israel pada Sabtu, 7 Oktober 2023. Selain menggunakan kekuatan militer, Israel juga telah memblokade Gaza dengan memutus pasokan listrik, air bersih, koneksi internet, dan makanan yang sehat untuk warga Palestina di Gaza.