Senin, 16 September 2024 – 09:06 WIB
Lombok, VIVA – Sudah lebih dari dua pekan seorang warga negara asing (WNA) asal Rusia belum ditemukan di Gunung Rinjani. Tim SAR masih terus melakukan pencarian untuk mencari turis yang bernama Mordovina Alexandra (44) tersebut.
Alexandra diduga melakukan pendakian secara ilegal sekitar tanggal 30 Agustus 2024 lalu. Hal ini dikarenakan dia menghilang dari penginapannya di Senaru, sebuah wilayah di kaki Gunung Rinjani pada saat itu. Dia hanya memberitahu teman-temannya bahwa dia akan mendaki.
Namun, dari data kunjungan pendaki, nama Alexandra tidak tercatat, sehingga dugaan bahwa dia mendaki secara ilegal semakin kuat.
“Sejak hari Jumat lalu kami terus melakukan penyisiran di jalur Senaru,” kata Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi, pada Minggu, 15 September 2024.
Selain melakukan pencarian korban melalui jalur Senaru, petugas juga menggunakan drone thermal untuk mencari keberadaan korban di Gunung Rinjani. Hari ini, dua titik pemantauan dilakukan menggunakan drone, yaitu di Puncak Sangkareang dan Lembah Santong.
“Setelah dilakukan pengecekan di beberapa lokasi yang dicurigai, belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban,” ujar Wahyu.
Geopark Rinjani, Situ Wisata Unggul Pulau Lombok yang Diakui UNESCO
Kawasan Geopark Rinjani telah mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai bagian dari Geopark Indonesia.
