Berita  

Polisi Mengungkap Penyebab Kematian Staf Desa Bersama Wanita dalam Mobil Karena Keracunan

Polisi Mengungkap Penyebab Kematian Staf Desa Bersama Wanita dalam Mobil Karena Keracunan

Jumat, 6 September 2024 – 04:08 WIB

Bogor, VIVA – Polisi sedang menyelidiki kematian seorang staf desa bernama Z, yang ditemukan tewas bersama seorang wanita bernama I di dalam sebuah mobil yang terkunci di garasi rumahnya, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penyelidikan sementara menyimpulkan bahwa keduanya tewas akibat keracunan karbon monoksida.

Baca Juga:

Deretan Mobil yang Terancam Dilarang Beli Pertalite per 1 Oktober 2024

“Dugaan sementara adalah bahwa karbon monoksida berasal dari gas buangan mobil yang memenuhi ruang garasi yang tertutup tanpa ventilasi,” kata Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara pada Kamis, 5 September 2024.

Ilustrasi mayat/jenazah.

Baca Juga:

5 Tokoh yang Merasa Nyaman Naik Kijang Innova

Teguh mengungkapkan bahwa dugaan keracunan karbon monoksida didasarkan pada hasil otopsi sementara. Zat beracun tersebut ditemukan dalam darah kedua korban.

Selain itu, polisi melibatkan teknisi Auto2000 untuk memeriksa kondisi kendaraan saat kejadian. Temuan tambahan adalah bahwa saat kejadian, bahan bakar kendaraan habis, aki mobil bermasalah, dan lampu kendaraan menyala.

“Hasil pemeriksaan teknisi menunjukkan bahwa mobil dinyalakan di dalam ruang garasi yang tertutup, dan karbon monoksida yang berlebihan menyebabkan kedua korban keracunan hingga meninggal dunia,” jelas AKP Teguh.

Teguh menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dalam kejadian ini. Terkait wanita bersama Z, yaitu I, mereka bukan keluarga. Namun, polisi masih menyelidiki hubungan keduanya dan motif keberadaan mereka di tempat kejadian.

Sebelumnya, Z dilaporkan hilang beberapa hari setelah terakhir kali ia melakukan video call bersama istrinya pada Senin, 2 September 2024.

Baca Juga:

Ini Daftar Mobil yang Digunakan Paus Fransiskus dalam Tur Kenegaraan

Menurut saksi, Z terakhir kali terlihat beberapa hari sebelumnya pada Senin malam, 2 September 2024, pukul 19.00 WIB. Z berada di sekitar garasi rumahnya, yang terletak tidak jauh dan terpisah dari rumah utama.

Z juga diketahui melakukan video call bersama istrinya setelah pulang kerja menggunakan pakaian safari PNS. Sang istri mencari keberadaan suaminya dan menanyakannya ke tempat ia bekerja.

“Pada pagi hari Selasa, istri Z yang baru pulang dari luar kota merasa khawatir karena tidak menemukan suaminya di rumah. Ia kemudian pergi ke kantor desa untuk mencari informasi mengenai keberadaan suaminya, namun pihak kantor desa mengkonfirmasi bahwa Z tidak masuk kerja pada hari itu,” kata Teguh.

Akhirnya, istri Z berencana untuk melaporkan suaminya ke polisi. Namun, keluarga melakukan pencarian membuka garasi kendaraan korban dan menemukan mobil korban. Teguh menjelaskan bahwa setelah diperiksa melalui atap garasi bersama warga, mereka menemukan Z dan seorang wanita dalam mobil yang awalnya diduga pingsan.

“Setelah diperiksa dengan senter, ditemukan mobil dan sebuah motor di dalam garasi, serta dua orang yang awalnya diduga pingsan,” jelas Teguh.

Warga kemudian memutuskan untuk membuka paksa garasi dan mobil, setelah diperiksa keduanya ternyata sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Jenazah perempuan berinisial I ditemukan di kursi depan sebelah kiri dalam posisi agak terlentang, sedangkan Z ditemukan di kursi sopir dengan kepala berada di paha perempuan dan kakinya menjulur keluar dari mobil,” tambahnya Teguh.

Evakuasi penemuan mayat. (Foto ilustrasi).

Usai Video Call Istri, Staf Desa dan Seorang Wanita Ditemukan Tewas dalam Mobil

Seorang pria berstatus staf desa berinisial Z, ditemukan tewas bersama wanita berinisial I di dalam sebuah mobil dengan kondisi terkunci di garasi rumahnya, Desa Cijayant

img_title

VIVA.co.id

5 September 2024