Berita  

Airlangga Hartarto Menarik Diri dari Jabatan Ketum Golkar, Ungkap Prestasinya di Pileg dan Pilpres 2024

Airlangga Hartarto Menarik Diri dari Jabatan Ketum Golkar, Ungkap Prestasinya di Pileg dan Pilpres 2024

Minggu, 11 Agustus 2024 – 14:01 WIB

Jakarta, VIVA – Airlangga Hartarto tiba-tiba mengumumkan pengunduran diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Meskipun suara Golkar meningkat secara signifikan dalam Pemilu Legislatif atau Pileg 2024. Sementara itu, dalam Pemilu Presiden atau Pilpres 2024, Golkar memberikan kontribusi besar dalam kemenangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.

Dalam pernyataan pengunduran dirinya, Airlangga menegaskan bahwa Golkar adalah partai terdepan dan menjadi kekuatan demokrasi di Indonesia. “Dalam Pemilu Legislatif 2024, kita telah bersama-sama meningkatkan pencapaian partai kita dengan merebut 102 kursi DPR RI serta ratusan bahkan ribuan kursi parlemen di berbagai tingkat pemerintahan dari Sabang hingga Merauke,” jelas Airlangga dalam keterangannya pada Minggu, 11 Agustus 2024.

Hasil Pilpres 2024 dengan kemenangan Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih 2024-2029 dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wapres terpilih 2024-2029, juga tidak terlepas dari kerja politik Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga. “Selain itu, dalam pemilu lalu, kita berhasil memberikan kontribusi besar dalam kemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka,” jelas politisi yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Sebelumnya, Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Meskipun suara Golkar meningkat secara signifikan dalam Pemilu 2024. Dalam sebuah video, Airlangga menjelaskan bahwa dirinya mundur untuk menjaga keutuhan Partai Golkar. Dia menjelaskan bahwa untuk menjaga transisi pemerintahan yang akan segera terjadi, ia memutuskan untuk mundur dari jabatan Ketua Umum. Secara resmi, Airlangga mundur pada Sabtu malam, 10 Agustus 2024.

“Saya Airlangga Hartarto setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan bismillahirohmanirrohim serta atas petunjuk Tuhan yang maha besar maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar,” jelas Airlangga pada Minggu, 11 Agustus 2024.

Halaman Selanjutnya