Berita  

Tawuran Antargeng Pecah di Padang, Celurit Menyebabkan Tangan Korban Putus

Tawuran Antargeng Pecah di Padang, Celurit Menyebabkan Tangan Korban Putus

Sabtu, 10 Agustus 2024 – 17:10 WIB

Padang, VIVA – Kota Padang kembali diwarnai aksi tawuran yang melibatkan dua kelompok geng yaitu Rawang Junior Gabungan dan Timur Ogah Mundur (TOM). Berdasarkan informasi yang diterima VIVA, peristiwa itu terjadi pada Sabtu dini hari 10 Agustus 2024 pukul 03.30 WIB di Jembatan Melindo Pangambiran Kecamatan Lubuk Begalung

Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Mochammad Rosidi dalam keterangan resminya menyebut, peristiwa bentrokan ini mengakibatkan Satu korban berinisial FOF dilarikan ke RSUP M Djamil Padang lantaran mengalami luka berat. Tangan sebelah kiri, putus akibat sabetan senjata tajam.

“Korban berusaha menangkis dengan menggunakan tangan kirinya sehingga menyebabkan tangan kirinya putus,” kata Kompol Mochammad Rosidi, Sabtu 10 Agustus 2024.

Dijelaskan Mochammad Rosidi, kejadian bentrokan berawal ketika korban bersama teman-temannya menggunakan sepeda motor Partai Rawang Junior Gabungan, pergi dari rawang menuju ke simpang Lubeg berjumlah 50 orang. Saat berada di dekat jembatan Melindo, korban berpapasan dengan kelompok tawuran Timur Ogah Mundur yang juga menggunakan sepeda motor, jumlahnya diperkirakan juga 50 orang.

Selanjutnya, korban bersama temannya dikejar oleh Kelompok Tawuran TOM sehingga korban tersudut dan kemudian dipukul oleh Pelaku (masih dilidik) menggunakan senjata tajam jenis celurit ke arah badan korban. Saat itu, korban berusaha menangkis dengan menggunakan tangan kirinya.

“Ketika tangannya terputus, teman-temannya datang untuk membantu korban. Kelompok tawuran TOM tersebut kabur. Dibantu teman-temannya, korban lalu dilarikan ke rumah sakit M.Djamil,” tutup Kompol Mochammad Rosidi.

Disarankan untuk membaca artikel terkait mengenai tawuran di Bogor dengan senjata api yang menyebabkan warga menjadi korban tembak kritis.