Selasa, 24 Oktober 2023 – 07:48 WIB
Jakarta – Sebagai salah satu BUMN penyedia layanan keamanan digital, Peruri mendukung penuh upaya Pemerintah Kota Denpasar mewujudkan konsep smart city. Hal itu rencananya akan diwujudkan melalui pemanfaatan teknologi informasi, guna meningkatkan layanan publik yang unggul.
Baca Juga :
Transformasi Digital Hutama Karya Dongkrak Kinerja Keuangan
POH Kepala Departemen Manajemen Produk Digital Peruri, Fajar Subhi mengatakan, Peruri pun bakal memperkenalkan solusi keamanan digital, melalui layanan Peruri Digital ID.
“Peruri Digital ID merupakan sebuah platform yang mampu menerbitkan identitas digital menggunakan data referensi terpercaya (Trusted Reference Data), yang dimiliki oleh berbagai otoritas yang memiliki data valid dan terkini,” kata Fajar dalam keterangannya, Senin, 23 Oktober 2023.
Baca Juga :
Pameran IMOS+ 2023 akan Lebih Besar dan Meriah
PT Kertas Padalarang, pabrik dokumen milik PERURI.
Dia menjelaskan, Digital ID memiliki peran penting dalam membangun infrastruktur teknologi yang mendukung penyediaan layanan smart city. Nantinya, para pengguna dapat membuka akses ke semua layanan, dengan melakukan verifikasi identitas sesuai dengan standar protokol secara aman.
Baca Juga :
Ahli: 1 dari 4 Peluang Kecerdasan Buatan Berpotensi Memusnahkan Umat Manusia
“Pentingnya Digital ID memungkinkan setiap orang yang beraktivitas di ruang digital dapat teridentifikasi,” ujarnya.
Karenanya, Peruri pun dilibatkan dalam gelaran Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistika Pemerintah Kota Denpasar, guna membahas konsep smart city 2023.
Smart city atau Kota Pintar adalah gambaran tata kelola pemerintahan yang cerdas dan efisien berbasis penggunaan teknologi dan informasi. Untuk mempercepat proses bisnis pemerintahan yang efektif serta fokus pada perbaikan layanan publik yang berkelanjutan.
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, visi Kota Denpasar yakni mengutamakan nilai-nilai kejujuran dan semangat Sewaka Darma, sebagai pilar utama dalam reformasi dan perbaikan birokrasi. Hal itu demi menuju tata kelola pemerintahan yang lebih baik, serta memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk mencapai keseimbangan dalam pembangunan berlandaskan konsep Tri Hita Karana.
“Pulau Bali merupakan salah satu destinasi pariwisata dunia dengan jumlah pengunjung mencapai 3,5 juta wisatawan setiap tahunnya. Ini artinya Denpasar dan kota-kota lainnya di Bali memiliki potensi besar untuk menjadikan wilayahnya sebagai Kota Pintar Berbasis Budaya di Indonesia,” kata Kadek Agus.
“Kami mengharapkan dapat berkolaborasi dengan Peruri sebagai penyedia layanan keamanan digital untuk mewujudkan Denpasar menjadi smart city,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Smart city atau Kota Pintar adalah gambaran tata kelola pemerintahan yang cerdas dan efisien berbasis penggunaan teknologi dan informasi. Untuk mempercepat proses bisnis pemerintahan yang efektif serta fokus pada perbaikan layanan publik yang berkelanjutan.
