Berita  

Pria Lansia di Sergai kejam Bunuh Istrinya dengan Kapak, Kemudian Mencoba Bunuh Diri

Pria Lansia di Sergai kejam Bunuh Istrinya dengan Kapak, Kemudian Mencoba Bunuh Diri

Minggu, 11 Februari 2024 – 00:04 WIB

Serdang Begadai – Seorang suami berinisial S tega menghabisi nyawa istrinya yang bernama Ernawati (58). Peristiwa berdarah itu terjadi di rumah mereka, Desa Paya Pasir, Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, Jumat, 9 Februari 2024.

Polisi yang menerima laporan ada pembunuhan langsung turun ke lokasi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi. Kepala Seksi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Agus Arianto menjelaskan bahwa peristiwa pembunuhan dilakukan oleh S, yang sudah lansia berumur 70, pada Jumat sore sekitar pukul 16.00 WIB.

“Langsung menurunkan anggota untuk mengamankan lokasi dan mencari motif dari pembunuhan tersebut,” kata Agus, pada Sabtu, 10 Februari 2024.

Agus mengatakan bahwa saat di lokasi kejadian, jasad korban ditemukan sudah terkapar di dalam rumahnya dengan luka robek di kepala bagian belakang. Tak jauh dari korban, petugas menemukan pelaku di dalam kamar tidur dalam kondisi kritis dengan posisi telentang di tempat tidur, dan perut luka robek dan berlumuran darah.

Polisi menyatakan bahwa pelaku diduga membunuh istrinya dengan menggunakan kapak, yang ditemukan di lokasi kejadian bersama dengan kabel sepanjang 5 meter. Seluruh barang bukti juga sudah diamankan petugas kepolisian untuk proses penyidikan.

Selanjutnya, petugas kepolisian membawa pelaku dan korban ke RS Bhayangkara, Kota Tebing Tinggi, dan melakukan visum terhadap korban. Namun, pelaku masih dalam kondisi kritis sehingga belum bisa diminta keterangan oleh petugas.

“Hingga hari ini, kondisi pelaku masih dalam keadaan kritis. Sehingga belum bisa diminta keterangan dan petugas Polres Tebing Tinggi. Kami masih mendalami kasus pembunuhan tersebut,” sebut Agus.

“Petugas juga sudah memeriksa beberapa orang saksi dan melakukan olah TKP untuk kepentingan penyidikan,” tutur Agus.